Jumat, 10 September 2010

Es di Laut Kutub Utara Diperkirakan akan Lenyap di Musim Panas 2012

Mencair: Es di Laut Kutub Utara Diperkirakan akan Lenyap di Musim Panas 2012

Es di Laut Arktik menangkal lebih dari 80% radiasi matahari untuk mendinginkan air laut, tetapi sekarang ia mencair dengan kecepatan yang membahayakan. Dr. Mark Serreze, ilmuwan periset senior di Pusat Data Salju dan Es Nasional Amerika Serikat, dan Dr. Olav Orheim pimpinan Sekretariat Norwegia untuk Tahun Kutub Internasional menyatakan ada kemungkinan bahwa es di Laut Kutub Utara akan mencair di akhir musim panas 2012.

ES DI LAUT ARKTIK

Dua puluh tahun yang lalu (1988), Tebal, es yang lebih tua tebalnya sekitar 3 meter, lebih dari 50% es berusia lebih dari 5 tahun (2008):Tipis, es yang baru tebalnya hanya 1 meter, 70% dari es baru terbentuk pada musim gugur dan musim semi 2007 Dr. Mark Serreze: Sekarang kita memanaskan sistem, dan kita sekarang dapat kehilangan es laut yang memantulkan panas. Kecepatan pencairan saat ini sudah terlalu cepat untuk pulih kembali


Es di Arktik hampir hilang setengahnya, Penelitian baru dengan data dari satelit Es, Awan, dan Daratan dari Badan Penerbangan dan Angkasa Luar Nasional AS (NASA) memberi informasi tambahan tentang hilangnya jumlah es Arktik. Penemuan meliputi bukti penipisan es yang terjadi hampir 18 centimeter setiap tahunnya antara tahun 2004 dan 2008, yang berarti 42% kehilangan dari jumlah es yang lebih tua selama empat musim dingin. Es yang lebih tua adalah es yang telah bertahan setidaknya selama satu musim panas dan sangat penting karena lebih tebal dan lebih keras. Tanpa lapisan es maka air yang berwarna gelap dari Lautan Arktik akan menyerap panas matahari dan bukannya memantulkanya sehingga mempercepat pemanasan global.

Es Arktik juga memainkan peranan yang penting dalam menyetabilkan iklim global dan pola cuaca karena perbedaan temperatur antara kutub yang dingin dengan udara yang hangat di sekitar Khatulistiwa yang menggerakkan arus udara dan air. Para ilmuwan Badan Penerbangan dan Angkasa Luar Nasional AS, kami menghargai dapat mengetahui perubahan tentang masa depan kita. Di sini pertama-tama kita melihat Arktik yang mencair. Arktik atau Kutub Utara mungkin akan kehilangan seluruh esnya pada tahun 2012, 70 tahun mendahului perkiraan IPCC.

Tanpa perlindungan es untuk memantulkan cahaya matahari maka 90 persen dari panas matahari dapat masuk ke air terbuka yang mempercepat pemanasan global. Perubahan dalam lapisan es Arktik sangat dramatis, dimana ahli iklim mengatakan bahwa hanya 10 persen saja yang merupakan es yang lebih tua dan tebal, sedangkan di atas 90 persennya adalah es yang baru terbentuk dan tipis. Untungnya, ada tindakan mudah yang bisa kita ambil. Saya akan buat daftarnya untuk acuan Anda. Kita harus mendinginkan planet ini terlebih dahulu dan yang paling penting. Cara terbaik untuk menghentikan pemasanan global adalah menghentikan produksi gas rumah kaca yang menghasilkan panas itu.

Kita sudah tahu mengenai cara untuk menurunkan emisi seperti dari industri dan transportasi. Tapi perubahan di sektor ini akan makan waktu terlalu banyak - lebih lama dari waktu yang tersisa. Salah satu cara paling efektif dan tercepat untuk menurunkan panas di atmosfer adalah menghilangkan produksi metana.Jadi jika kita menghentikan produksi metana maka atmosfer akan lebih cepat menjadi dingin daripada menghentikan karbon dioksida terlebih dahulu. Vegan organik akan memberi efek pendinginan yang bermanfaat karena ia akan menurunkan gas metana dan gas rumah kaca lainnya yang fatal bagi kelangsungan hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelajaran Berdiferensiasi

  Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu m...